Cara modifikasi tabung monitor menjadi TV tabung

on Senin, 23 Juli 2012

Jika kita menginginkan tabung minitor kita jadikan pesawat televisi, yang perlu kita perhatikan adalah kumparan defleksi yokenya, diman hambatan atau impedansi dari defleksi yoke tabung monitor lebih kecil dibandingkan yoke televisi. impedansi standart yoke Horisontal sebuah tabung televisi 0,6 – 1,8 ohm sedangkan defleksi bawaan dari yoke tabung monitor 0,2 – 0,6 ohm oleh karena itu kita perlu memodifikasinya supaya bisa digunakan menggunakan mesin televisi (kumparan  horisontal biasanya ditandai dengan kabel warna merah dengan penampang yang lebih besar dan biru dengan penampang kecil).
perlatan yang dibutuhkan antara lain:

  1. Solder listrik
  2. Timah secukupnya
  3. Tang potong
  4. Trafo yoke “wansonic” ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
  5. Mesin TV standart (yang biasa dijual di pasaran)
  6. Tabung beserta yoke monitor CRT
Pada umumnya untuk resistansi vertikal yoke monitor masih toleran, jadi tidak perlu untuk dimodifikasi (kisaran 12-29 ohm). nah langkah pertama yng kita lakukan adalah melihat susunan kumparan horisontal pada yoke monitor, biasanya kumparannya disusun secara pararel sehingga resistansinya kecil jadi kita harus meubahnya susunannya menjadi seri. Berikut adalah draft susunan seri dijadikan pararel:
SUSUNAN PARAREL
Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah : Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV )
Sekarang coba anda cek dengan AVO-meter harusnya reistansinya menunjukkan nilai antara 0,6 – 1,8 ohm jika setelah modifikasi tidak memenuhi range resistansi tersebut maka anda harus menambahkan lilitan sendiri atau dengan menggunakanTrafo yoke “wansonic” ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :
1.Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
2. Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
3.Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin 4, 5, 6, 7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.
Demikian sharing saya kali ini semoga bermanfaat..

Sumber : http://electricalpost.wordpress.com/

Rumus Rank EXCEL

on Selasa, 26 Juni 2012


RUMUS RANK EXCEL

number = adalah angka yang akan dicari rangkingnya
ref = adalah yang menjadi referensi untuk mencari peringkat sebuah angka, berupa sebuah array atau daftar nilai
order = cara mengurutkan rangking, ada dua pilihan yaitu descending dan ascending
untuk merangking secara descending maka order di isi dengan angka 0
untuk merangking secara ascending maka order di isi dengan angka selain 0
Syntak RANK ini juga bisa tanpa menuliskan order
=RANK(number,ref)

Langsung saja dipraktikkan cara membuat rumus untuk mencari ranking/peringkat, silahkan buat dalam sheet Excel tabel seperti di bawah ini
Abaikan dulu kolom warna kuning dan biru, nanti dibahas belakangan. Sel yang warna hijau mempunyai nilai sama, yaitu 80. Yang lain berbeda seperti dalam gambar.
Pada sel E3 isikan rumus
=RANK(D3,$D$3:$D$9)
Copy-paste rumus tersebut ke bawahnya sampai sel E9. Maka hasilnya seperti gambar di atas. Perhatikan rangking sel yang berwarna hijau, karena nilai sama maka semua menjadi juara 3, dalam istilah sosial disebut “juara bersama”
Jangan mencari peringkat 4 dan 5, lho menjadi juara bersama. Inilah salah satu keterbatasan rumus RANK yang azli dari Amrik 
Rumus tadi juga bisa ditambah “order” menjadi
=RANK(D3,$D$3:$D$9,0)
=RANK(D3,$D$3:$D$9,1)
Silahkan di coba-coba ya…. Tetapi ada yang lebih menarik nih….
Rumus RANK plus COUNTIF
Untuk mengatasi keterbatasan fungsi RANK seperti tersebut di atas, maka dipadukan dengan rumus COUNTIF.
Pada sel F3 yang berwarna kuning ketikkan rumus seperti di bawah ini
=RANK(D3,$D$3:$D$9,0)+COUNTIF($D$3:$D3,D3)-1
Copy – paste rumus tersebut sampai sel F9, atau bisa klik ujung sel kanan bawah F9 dan seret ke bawah.
Hasilnya bagaimana? Angka yang mempunyai nilai sama tidak lagi menjadi “juara bersama”, diurutkan berdasarkan posisinya, urutan pada baris awal akan menjadi peringkat yang lebih tinggi.
Eit tunggu, tutorial belum selesai, setelah rumus RANK ditambah COUNTIF jadi, sekarang cobalah hapus salah satu nilai di kolom D, misalnya yang dihapus sel D8, hasilnya rumus RANK dan COUNTIF menjadi #N/A dalam komputer saya, bisa jadi di PC Anda berbeda hasilnya 
Rumus RANK, COUNTIF dan IF
Untuk mengatasi masalah hasilnya yang #N/A seperti di atas, maka bisa dipadukan dengan menambah fungsi IF.
Isi pada sel G3 (sel warna biru) dengan rumus di bawah ini
=IF(D3=”",”",RANK(D3,$D$3:$D$9,0)+COUNTIF($D$3:$D3,D3)-1)
Seperti biasa, copy ke sel di bawahnya. Maka hasil seperti gambar di bawah ini

Kolom nilai yang tidak ada datanya akan diisi kosong oleh rumus IF. Bagi yang mulai belajar Excel, silahkan baca dulu dasar-dasar rumus IF Excel.
Selain menggunakan fungsi IF, juga bisa melalui Conditional Formatting, dengan memasukkan rumus =ISERROR() selanjutnya formatting font pilih warna putih biar tidak terlihat.
Jika dengan copy-paste dari blog ini rumus Rank Excel ini tidak berfungsi, biasanya karena masalah karakter, coba diketik manual. Atau yang merasa tetap kesulitan, silahkan download contoh rumus Rank Excel seperti dalam tutorial blog ini klik di sini – RAR ( 7 KB ) di 4shared.com
Demikian tutorial cara menggunakan rumus RANK Excel untuk mencari rangking atau peringkat nilai atau data dalam sebuah tabel. Dari rumus dasar ini bisa dikembangkan sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Maaf dan