Adsense Camp

on Kamis, 27 Oktober 2011

Sebelumnya kita kenal PTC Amerika yaitu GoogleAdsense sekarang tidak salahnya kita mencoba PTC indonesia yaitu AdsenseCamp
Kelebihan PTC indonesia ini tidak mengharuskan kita membuat website dalam bahasa inggris tp justru dalam bahasa indonesia dan pembayaran juga tidak dalan US$ tp dalam rupiah,

dan pembayarannyapun langsung tranfer lewat rekening pribadi kita dan junlah casoutnya pun minimal Rp.10000,- tidak ada salahnya kita coba dan jika anda tertarik silahkan klik sign up disini
atau silakan klik banner banner dibawah ini

KlikRupiah.com

Saya akan memperkenalkan salah satu PTC indonesia dengan membayar rupiah bukan dollar seperti PTC2 yang selama ini anda kenal klo sebelumnya saya mengenalkan PTC Indonesia AdsenseCamp sekarang saya akan mengenalkan anda klikrupiah.com,

selain anda dibayar rupiah juga cashoutnya minimal sejumlah Rp.50000 saja dan bisa langsung konfirmasi pembayaran lewat rekening lokal pribadi kita, setiap klik iklan anda mendapat Rp.100 dan klik referal Rp.50,-, jika anda tertarik silakan bergabung dan klik disini

Fungsi IF

Excel dikenal dengan aplikasi pengolah angka, memang benar karena excel biasa digunakan untuk pekerjaan angka-angka ya untuk membuat sebuah laporanlah keuanganlah biasanya, nah di excel ini ada yang namanya kondisi atau pengujian dimana isi setiap kotak(cell) dapat diperiksa menurut kondisi tertentu apa sesuai atau tidak, untuk lebih jelasnya kita buat sebuah Contoh klasik misalnya pada saat membuat raport. Kita bisa bikin beberapa kolom berisi nilai per mata pelajaran, lalu dibuat rata-ratanya. Nah, sekarang menentukan apakah pemilik raport ini akan naik kelas atau tidak.


Aturannya, jika rata-rata di atas 6, maka naik kelas, di bawah 6 maka tidak naik kelas. Tentu mudah membuat rumusnya dengan excel. Misalkan nilai rata-rata ada di sel A10, maka rumusnya:

=IF(A10>=6,"Naik","Tidak Naik")

Kita lihat lagi rumus di dalam kurung. A10>6 maksudnya syarat bahwa sel A10 lebih besar dari 6. Berikutnya, setelah koma, kita masukkan kategori “Naik”, jika sel A10 memang lebih besar dari 6. Perhatikan bahwa untuk membuat pernyataan dalam bentuk teks, gunakan tanda petik. Kemudian, setelah tanda koma, kita berikan kategori “Tidak Naik”. Kategori ini akan muncul bila ternyata sel A10 nilainya kurang dari 6.

Contoh ini mungkin terlalu sederhana. Bagaimana jika ada syarat lain, misalnya nilai pelajaran Agama harus di atas 7? Jangan khawatir, excel masih bisa menulis rumus untuk ini.

Katakanlah nilai pelajaran agama ada di sel A2. Maka kita paksa Excel berpikir: sel A10 harus di atas 6. Kalau ya, lihat set A2, harus di atas 7. Kalau ya, berarti naik, kalau tidak berarti tidak naik. Nah, begini cara kita mengajari Excel:

=IF(A10>=6,(IF(A2>=7,"Naik","Tidak Naik")),"Tidak Naik")

Ribet? Ya, memang. Bagaimana kalau syaratnya diperbanyak menjadi 3 atau lebih? Misalnya, selain pelajaran Agama di sel A2, pelajaran Bahasa Indonesia (sel A3) juga harus lebih besar dari 6.

Ada cara lain yang lebih mudah dibaca, pakai operator AND. Perhatikan contoh berikut:

=IF(AND(A2>=7,A3>=6,A10>=6),"Naik","Tidak Naik")

Masih memakai fungsi IF, hanya sekarang kita pakai tambahan AND. Semua syarat di dalam tanda kurung () setelah AND, harus terpenuhi semua, baru dinyatakan Naik, jika salah satu saja tidak terpenuhi, akan dinyatakan Tidak Naik.

Mengenal Data Type

on Rabu, 26 Oktober 2011

Halo.. Salam Excel..

Masih tentang VBA, dan masih tentang VBA dasar. Kali ini, kita akan berkenalan dengan Data Type.

Apa itu Data Type?

Sebenarnya, biar gampang mengenal Data Type, kita sebaiknya kenal dulu apa itu variable. Karena sesungguhnya, data type itu dibutuhkan karena adanya variable.

Tapi masalahnya, kita belum akan membahas variable disini, so agar kita mengerti tentang data type, sebaiknya kita ulas dikiiiit aja tentang variable.

Variable

Variable itu seperti sebuah wadah. Sebut aja Baskom. Nah, baskom ini bisa kita isi benda, misalkan beras. Setiap saat, kita bisa mengisi sejumlah beras ke dalam baskom, dan setiap saat, kita juga bisa mengambilnya lagi.

Variable dan Data Type

Sekarang apa hubungannya variable dan data type?

Oke, kita kembali lagi ke baskom yah. Tadi, kita baru ngomongin satu benda, beras. Gimana kalo ternyata kita juga butuh tepung, air, susu, santan, kacang dll. Kalo jenis bendanya ada banyak, maka kita butuh lebih banyak baskom. Karena, benda-benda tadi gak bisa kita jadiin satu. Misal, tepung dicampur dengan air, wah bisa jadi bakwan donk..

Jadi, yang harus kita lakukan adalah, menyediakan lebih banyak baskom. Selanjutnya, baskom itu kita beri label. Misal, baskom beras, baskom susu, dll. Selanjutnya, kita harus memasukkan/mengambil benda-benda ke baskom sesuai dengan label.

Jadi, apa itu data type?

Jadi data type itu seperti halnya jenis-jenis benda pada pengandaian kita tadi. Kalo tadi ada beras, tepung, susu dll, maka data type ada Integer, String, Single, Double, Long, dll.

Dan ketika kita sudah memberi label pada sebuah variabel (melakukan deklarasi) dengan menentukan jenis data type yang boleh masuk ke variable tersebut, maka data type lainnya tidak boleh dimasukkan ke variable tersebut.

Kenapa jenis data harus dibeda-bedakan antara satu variable dengan variable yang lain?

Seperti pengandaian tadi, misal tepung digabung sama air, bisa jadi bakwan kan? Nah, begitu pula alasan kenapa ada data type. Selain meminimalisasi error, juga untuk efisiensi penggunaan penyimpanan.

Misal begini, kita punya benda duren. Kalo bendanya itu duren, maka baskom yang dibutuhkan adalah baskom besar. Karena wujud duren itu emang besar. Tapi untuk baskom beras, gak perlu besar-besar.

Dan tentu gak akan efisien kalo kita menggunakan baskom duren untuk menyimpan beras.

Jadi, kita butuh Data Type yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.

Apa saja jenis-jenis Data Type?

Oke, berikut adalah jenis-jenis Data Type pada VBA berikut penjelasannya:


Data Type Range Besar
Penyimpanan
Byte 0 s/d 255 1 byte

Data type ini berupa angka dari·0 s/d 255. Tiap·angka, akan·dikodekan dalam binary sebesar·1 byte (8 bit). Misal, angka 1 yang kita beri label·Data Type Byte, akan dikodekan·dalam 8 bit menjadi 00000001.
Sedangkan·255 dikodekan menjadi·11111111.

Boolan True or False 2 byte

Data type ini hanya memiliki 2 data·yaitu "True" dan "False". Disimpan sebagai Integer 16bit (2 byte).
"True" = 1 dalam biner·Integer, dan "false" = -1 dalam·biner Integer. Bagaimana Integer disimpan dalam·biner dapat dilihat pada bagian·Data Type Integer dibawah.

Integer -32768 s/d 32767 2 byte

Data type ini dikodekan dalam biner dengan meggunakan sistem "Two's Complement".
Klik disini untuk penjelasan lengkapnya.

Long
(long integer)
-2147483648 s/d 2147483647 4 byte

Seperti pada data type Integer, namun 2 kali lebih besar kapasitasnya.

Single
(single precision
floating-point)
-3.402823E38 s/d -1.401298E-45 untuk nilai negatif
dan 1.401298E-45 s/d 3.402823E38.untuk nilai positif
4 byte

Jika Integer hanya menampung bilangan bulat, maka Data Type Single dapat· menampung bilangan pecahan. Data Type Single dikodekan dalam biner dengan menggunakan Standar IEEE 754 Binary32.
Silahkan klik disini untuk penjelasan· lengkapnya.

Double
(double precision
floating-point)

-1.79769313486231E308 s/d -4.94065645841247E-324 untuk nilai negatif;
4.94065645841247E-324 s/d 1.79769313486232E308
untuk nilai postif

8 byte

Sama dengan Data Type single namun 2 kali lebih besar. Pengkodeannya menggunakan Standar IEEE 754 Binary64.
Klik disini untuk penjelasan lengkap.

Currency
(scaled integer)

-922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807

8 bytes

Jika ada tertulis 24002500, maka untuk Data Type Currency akan dianggap sebagai 2400.2500. Jadi, 4 angka terakhir akan otomatis dianggap angka dibelakang koma. Currency disimpan ke dalam binary dalam format integer seperti pada data type integer.

Decimal

+/-79,228,162,514,264, 337,593,543,950,335
tanpa titik desimal;
+/-7.9228162514264337593543950335
dengan 28 letak titik desimal; angka non-zero terkecil +/- 0.0000000000000000000000000001

14 bytes

Data type Desimal memiliki struktut binary : 1 bit untuk tanda + (plus) atau - (minus) yang
membutuhkan 1 byte tempat penyimpanan, + 96 bit data integer dengan maksimum sampai 79,228,162,514,264,·337,593,543,950,335 yang membutuhkan 12 byte + 1 byte lagi untuk menentukan titik desimal. Dari 0 s/d 28.
Misal, angka -2 maka binarynya adalah 00000001 + 0000 ... 0010 (12 byte) + 00000000. Jika 1.4, maka 00000000 + 0000 ... 1110 + 00000001.
Byte terakhir (00000001) yang desimalnya : 1, artinya koma ada di posisi ke 1.

Date

January 1, 100 to December 31, 9999

8 bytes

Dikodekan dengan standar IEEE binary64.

Object

Any Objectreference

4 bytes

String
(variable-length)

0 to approximately 2 billion

10 bytes + string length

String
(fixed-length)

1 to approximately 65,400

Length of string

String di kodekan dalam biner dengan menggunakan kode ASCI dan UTF-16.

Variant
(with numbers)

Any numeric value up to the range of a Double

16 bytes

Variant
(with characters)

Same range as for variable-length String

22 bytes + string length

Data Type Variant adalah data type yang menampung semua jenis data type.

User-defined
(using Type)

The range of each element is the same as the range
of its data type.

Number required by elements

Oke.. Kurang lebih, begitulah kisah tentang Data Type..

See yaa...

OS BARU BlackBerry


Research In Motion (RIM) mengumumkan sistem operasi terbaru yang diberi nama BBX di ajang BlackBerry Devcon Americas di San Francisco, AS, Selasa (18/10/2011). BBX yang berbasis platform QNX akan digunakan di smartphone dan tablet masa depan buatan RIM.

Dalam kesempatan tersebut, Co CEO RIM Mike Lazaridis juga mengumumkan perangkat pengembangan yang dibutuhkan para developer untuk membuat aplikasi yang lebih kaya di BlackBerry. BBX sendiri tetap mendukung aplikasi yang telah dibuat di BlackBerry PlayBook. Tools pengembangan yang sudah ada juga tetap dapat digunakan seperti SDK Adobe Air/F;ash, Webworks/HTML5, dan BlackBerry Runtime for Android Apps.

"Kami memberikan arahan untuk membuat aplikasi terbaik di smartphone dan tablet saat platform Blackberry dan QNX menyatu ke platform generasi terbaru BBX," kata Mike Lazridis. Namun, RIM belum mengungkapkan lebih rinci seperti apa tampilan user interface BBX dan target rilis ke publik.

Pada konferensi yang ditujukan untuk para pengembang aplikasi itu, RIM juga mengumumkan Native SDK fot the BlackBerry PlayBook. Dengan perangkat pengembangan baru ini, developer dapat membuat aplikasi berkinerja tinggi, multithread, native C/C++, dan bahkan game 3D dengan OpenGL ES 2.0 dan Open AL. BlackBerry juga menyediakan BlackBerry Webworks SDK 2.2 untuk membangun aplikasi native berbasis HTML5 pada smartphone dan tablet.

Cara setting ip address untuk windows 7

  1. Langkah pertama silahkan masuk ke Windows Explorer kemudian Klik Network setelah itu klik Network and Sharing Center pada menu bar atas. Bisa dilihat pada gambar dibawah ini :Network Setting in Windows 7 Cara setting ip address untuk windows 7
  2. Kemudian Klik “Change adapter settings ” maka akan keluar Local Area Connection Network Setting in Windows 71 Cara setting ip address untuk windows 7

    Klik kanan Pada Local Area Connection kemudian pilih Properties kemudian pilih InternetProtocol Vesion 4 (TCP/IPv4) Klik 2x atau pilih Properties kemudian baru kita masukan IP address yang akan kita input Dengan meng klik Use the following Ip address.

    Network Setting in Windows 73 Cara setting ip address untuk windows 7
    Isi semua kolom dari mulai Ip address Subnet mask, Default Gateway dan DNS .

  3. Setelah selesai klik OK sekarang Windows 7 anda sudah di setting ip addressnya.

Semoga bermamfaat.

Selisih Tanggal Tahun, Bulan dan Hari

on Senin, 24 Oktober 2011


Selisih Tanggal Tahun, Bulan dan Hari
Sql Server telah menyediakan fungsi datediff untuk menemukan perbedaan antara dua tanggal, tetapi, itu hanya bekerja pada DATEPART diberikan pada parameter pertama fungsi.

Mari kita Ambil contoh

DECLARE @date1 DATETIME, @date2 DATETIME
SET @date1='12/31/2010'
SET @date2='01/01/2011'
SELECT datediff(YEAR,@date1,@date2), datediff(MONTH,@date1,@date2),datediff(DAY,@date1,@date2)

Berikut perbedaan antara dua tanggal hanya 1day tapi ini ini akan mengembalikan 1 tahun, 1 bulan dan 1 hari, yang tidak benar.

Jadi, Berikut ini adalah fungsi untuk menemukan perbedaan tanggal dalam Tahun, Bulan dan Hari.

--SELECT dbo.udfDateDiffinYrMonDay('01/01/2011','02/28/2011')
CREATE FUNCTION [dbo].[udfDateDiffinYrMonDay]@datefrom DATETIME, @dateto DATETIME)
RETURNS VARCHAR(MAX)
AS
BEGIN
DECLARE @sRetVal NVARCHAR(MAX), @Month INT, @Days INT
SET @Month = DATEDIFF(MONTH, @datefrom, @dateto)
IF (DATEADD(MONTH, @Month+1, @datefrom) - 1) <= @dateto
BEGIN
SET @Month = @Month + 1
SET @Days = 0
END
ELSE IF (DATEADD(MONTH, @Month, @datefrom) - 1) <= @dateto
BEGIN
SET @Days = DATEDIFF(day,DATEADD(MONTH,@Month,@datefrom)-1,@dateto)
END
ELSE
BEGIN
SET @Month = @Month - 1
SET @Days = DATEDIFF(day,DATEADD(MONTH,@Month,@datefrom),@dateto)
END
SET @sRetVal = CAST(@Month/12 AS VARCHAR) + ' Years ' + CAST(@Month%12 AS VARCHAR) + ' Months ' + CAST(@Days AS VARCHAR) + ' Days'
RETURN @sRetVal
END

on Minggu, 23 Oktober 2011


Hai,

Tutorial hari ini, lebih tepat disebut INFO. Karena kali ini, kita cuma mau menjawab sebuah pertanyaan:


Apa sih Macro itu sebenarnya? Dan apa pula VBA itu?

Hmm.. kita mulai dari mana dulu ya.. Dari Macro dulu deh..

Macro

Sebenarnya adalah sebuah script pada sebuah aplikasi (tidak hanya excel/office tapi juga aplikasi-aplikasi lainnya) untuk membuat otomatisasi. Script tersebut, akan memerintahkan aplikasi untuk melakukan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang.

Selanjutnya, macro tak hanya menjalankan script, tapi juga dapat merekam kegiatan keyboard dan mouse. Alhasil, pengguna aplikasi tersebut, cukup melakukan pekerjaan satu kali saja, merekamnya dan aplikasi akan menuliskan scriptnya. Selanjutnya, pengguna cukup menjalankan script tersebut untuk melakukan pekerjaan yang sama.

VBA

Visual Basic for Application adalah turunan dari bahasa pemrograman Visual Basic milik Microsoft. Namun berbeda dengan Visual Basic yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi stand alone (berdiri sendiri), maka VBA didesain untuk bekerja diatas sebuah aplikasi.

Gampangnya, VBA memang didesain untuk menumpang pada sebuah inang. VBA tidak membuat EXE. VBA hanya bisa dijalankan diatas inang tersebut.

Lalu, apa inangnya?

Inangnya adalah aplikasi-aplikasi yang membeli VBA dari Microsoft. Dan contoh inang dari VBA adalah MS Office yang salah satu aplikasinya adalah MS Excel.

Macro + VBA pada MS Office

Jadi, MS Office yang salah satu produknya adalah Excel, memiliki Macro untuk proses otomatisasi.

Dan Macro pada MS Office, menggunakan VBA. Alhasil, sintaks dan routin script macro pada Excel, sama persis dengan VB.

Karenanya, jika anda pengguna bahasa pemrograman VB, maka anda tak akan kesulitan dengan Macro Excel.

Dan jika anda sudah familiar dengan Macro Excel, akan mudah untuk belajar VB.

OK.. Semoga INFO ini bermanfaat bagi anda..

See ya.. Wink

VLOOKUP dengan 2 kondisi



VLOOKUP dengan 2 kondisi :
Dalam mengolah data, VLOOKUP (V, vertikal) paling banyak dipakai dari fungsi - fungsi excel yang lain karena VLOOKUP sangat membantu mempercepat dalam pengolahan data. Contoh di bawah, mengambil data dari sebelah kiri yang dimana tahun muncul lebih dari 2 kali dan juga nama muncul lebih dari 2 kali. Tetapi jika tahun dan mana dikombinasikan akan muncul sales akan muncul 1 kali saja. Jadi, key (kode unik) dari data di bawah adalah tahun dan nama.

Vlookup 2 kondisi
Penyelesaian masalah data di atas, dengan VLOOKUP saja tidak cukup, karena VLOOKUP hanya


mensupport 1 data saja. Dengan mengkombinasikan fungsi VLOOKUP, IF dan rumus CSE (Control Shift Enter). Urutan penulisan rumus excelnya sbb:

Buat rumus dengan fungsi VLOOKUP untuk mengambil kolom ke 3
=VLOOKUP(E2,A2:C7,3,FALSE)
Table_Array A2:C7, diganti dengan
=IF(B2:B7=F2,A2:C7,”"), artinya jika table array B2:B7 sama dengan F2 (Tuti) akam mengembalikan nilai yang sejajar rownya dari array A2:C7
Jangan lupa dengan menekan Control Shift Enter (CSE) JANGAN ENTER SAJA! Supaya menghasilkan formula array
Sehinggan jika dikombinasikan menghasilkan rumus
{=VLOOKUP(E2,IF(B2:B7=F2,A2:C7,”"),3,FALSE)}